,
menampilkan: hasil
Kukuhkan TPAKD, Dorong Akses Keuangan Untuk Pemulihan Ekonomi
Wali Kota Kukuhkan TPAKD Kota Pontianak
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono resmi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Selasa (20/10/2020). Pembentukan TPAKD ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pontianak nomor 885/Ekon-SDA/2020 tanggal 22 September 2020.
Edi menyebut, tujuan dibentuknya TPAKD ini diantaranya mendorong ketersediaan akses keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka pemulihan perekonomian daerah. Di samping itu pula sebagai upaya mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah. "Pembentukan TPAKD ini sebagai upaya untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pembentukan TPAKD juga untuk mendorong Lembaga Jasa Keuangan dalam meningkatkan peran serta pembangunan ekonomi daerah. Selain itu, untuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan.
Selanjutnya, mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif. Misalnya untuk mengembangkan UMKM, usaha rintisan atau start up business dan membiayai pembangunan sektor prioritas. "Pembukaan akses keuangan bagi pelaku UMKM sangat dibutuhkan dalam percepatan pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini," jelas Edi.
Dirinya juga menekankan pentingnya percepatan akses keuangan daerah karena masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, penyerapan pembiayaan terhadap sektor UMKM juga relatif rendah dan sebagainya. "Oleh sebab itu dengan terbentuknya TPAKD ini diharapkan bisa memberikan angin segar bagi sektor UMKM dan pertumbuhan ekonomi daerah," pungkasnya. (prokopim)
Pontianak Virtual Job Fair Buka Lowongan Lokal dan Luar Negeri
1.101 Lowker Tersedia Bagi Pencaker
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuka kesempatan bagi pencari kerja melalui Pontianak Virtual Job Fair. Lewat situs www.pontianakjobfair.com, sebanyak 1.101 lowongan tersedia, yang terdiri dari 908 lowongan kerja lokal dan 193 lowongan luar negeri. Virtual Job Fair ini digelar mulai tanggal 19 hingga 21 Oktober 2020.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, event Job Fair yang biasanya digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) secara langsung, tahun ini digelar secara virtual dikarenakan pandemi Covid-19. Meskipun demikian, ia berharap tidak mengurangi semangat dan tujuan dari Job Fair ini. "Melalui Virtual Job Fair ini, harapannya bisa memberikan informasi secara luas kepada masyarakat pencari kerja dan perusahaan yang ingin mencari tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi," ujarnya usai membuka Pontianak Virtual Job Fair di Ruang Pontive Center, Senin (19/10/2020).
Menurut data tahun 2019, angkatan kerja berjumlah 299.065 jiwa. Sedangkan angka pengangguran terbuka berjumlah 27.311 jiwa dengan partisipasi angkatan kerja 61,62 persen. Artinya dari 100 penduduk, usia 15 tahun ke atas sebanyak 61 orang bekerja. "Kota Pontianak sudah mendapatkan bonus demografi, kalau tidak dilakukan upaya penanganannya, dikuatirkan bisa menyebabkan banyaknya pengangguran," sebutnya.
Edi menyebut, dalam kondisi pandemi, memang banyak yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, bahkan tidak sedikit yang diberhentikan akibat pandemi. Oleh sebab itu, dirinya berharap para investor dan pengusaha bisa berinovasi meningkatkan produksi dan lapangan kerja seluas-luasnya. "Kita juga memberikan keringanan masyarakat dan investor untuk berusaha, tentu ini membantu menciptakan tersedianya peluang kerja," ungkapnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Junaidi menjelaskan dengan virtual, bursa kerja memperpendek jarak dan waktu pencari kerja. Mereka cukup memasukkan lamaran secara online melalui pontianakjobfair.com. "Karena secara online, yang mengakses ada sekitar tiga ribuan calon pelamar ini, padahal baru hari pertama," terangnya.
Perusahaan peserta Virtual Job Fair sebanyak 31 perusahaan yang terdiri dari sektor perbankan, perhotelan, industri, pembiayaan, perdagangan dan perkebunan. "Kita berharap lowongan yang tersedia ini bisa diisi oleh para pencari kerja," pungkasnya. (prokopim)
Logo Harjad ke-249 Usung Tema Pontianak Tangguh
Tangguh Lawan Covid-19
PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak resmi melaunching Logo Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-249. Logo bertuliskan angka 249 dengan tema Pontianak Tangguh ini didesain menyerupai masker.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi menjelaskan, konsep logo Harjad Kota Pontianak ke-249 tahun 2020 ini mengusung bentuk masker. "Karena di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, masker menjadi bagian dari keseharian kita untuk melindungi diri dari virus corona," ujarnya, Sabtu (17/10/2020).
Kemudian, lanjutnya lagi, di sisi kiri dan kanan logo tersebut, terdapat simbol berwarna merah menyerupai telapak tangan. Simbol itu merepresentasikan dua buah tangan sebagai bentuk doa dan semangat masyarakat Kota Pontianak untuk tetap tangguh dan bergerak bersama-sama menghadapi pandemi yang masih terjadi hingga kini. "Bersama-sama menciptakan Kota Pontianak yang aman, sehat, produktif serta inovatif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Lazuardi memaparkan, arti warna-warna yang terdapat dalam logo. Warna biru pada angka dua menggambarkan suasana ketenangan dan kedamaian antar sesama masyarakat Kota Pontianak. Warna hijau pada angka empat diartikan rasa aman untuk saling sama-sama beraktivitas dan menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan. Angka sembilan dengan warna kuning sebagai simbol kegembiraan dan harapan bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Sementara warna merah yang terdapat pada simbol kiri dan kanan logo adalah semangat dan keberanian untuk bersama-sama selalu mengingatkan dan mematuhi protokol kesehatan. "Sedangkan warna hitam pada tulisan 'Pontianak' dan 'Tangguh' diartikan kekuatan untuk bekerjasama dengan kompak dan yakin bisa melawan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," tutupnya. (prokopim)
Usia 57 Tahun, Edi Kamtono : Kebahagiaan Itu Kalau Diri Kita Bermanfaat Bagi Orang Lain
PONTIANAK - Memasuki usia yang ke-57 tahun, tepatnya tanggal 17 Oktober 2020, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berulang tahun. Baginya, ulang tahun merupakan hal biasa dan dialami setiap orang. Momentum hari ulang tahunnya ini, ia berupaya merefleksikan diri apa yang telah dilakukannya selama ini. Menurutnya, kian bertambahnya usia pada bilangan angka justru menjadi pengingat bahwa usia kehidupan semakin pendek. "Kebahagiaan akan kita dapatkan kalau diri kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan untuk kebahagiaan warga Kota Pontianak," ujarnya, Sabtu(17/10/2020).
Dirinya merefleksi apa yang sudah dilakukan selama ini, baik dalam kehidupan sebagai pribadi maupun sebagai Wali Kota. Diakuinya, masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus direfleksikan agar ke depan menjadi lebih baik.
Ayah dari tiga orang putra ini menuturkan, sebagai kepala keluarga, sudah sepatutnya saling mengingatkan. Peran istri dan anak-anak juga menjadi bagian dari kehidupannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. "Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 dimana kesehatan menjadi hal yang harus diperhatikan," tutur Edi.
Bahkan, ketika dirinya hendak keluar rumah, sang istri selalu mengingatkan untuk mengenakan masker, minum vitamin serta membatasi kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan. "Jadi sebagai contoh bagi warga Kota Pontianak bagaimana kita tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19," kata suami dari Yanieta Arbiastutie. (prokopim)