,
menampilkan: hasil
Genjot Pelayanan Publik Pasca Cuti Bersama
Bahasan Monitoring Kehadiran PNS di Kantor Terpadu
Pelayanan publik di era reformasi butuh percepatan. Apalagi pelayanan itu berhadapan langsung dengan masyarakat seperti pelayanan administrasi kependudukan maupun perizinan. Wakil Wali Kota, Bahasan, menuturkan cuti bersama yang cukup panjang, menyebabkan urusan pelayanan sempat tertunda. “Makanya pasca cuti lebaran ini pelayanan harus digenjot dan didorong untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” ujarnya saat melakukan monitoring kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Terpadu Jalan Sutoyo, Rabu (12/6/2019).
Hasil dari monitoring di lingkungan Kantor Terpadu, Bahasan menyebut tidak ada PNS yang tidak hadir kerja. Sejatinya, dirinya menghadiri apel pagi pada hari Senin (10/6) lalu untuk monitoring kehadiran PNS. Namun dikarenakan ia berhalangan hadir lantaran pada waktu bersamaan ada apel pagi di Sekretariat Daerah Kota Pontianak dan halal bihalal di DPRD Kota Pontianak. “Sehingga saya menjadwalkan pada hari Rabu ini. Ini merupakan pertama kali saya menghadiri apel pagi di sini selaku Wakil Wali Kota,” ungkapnya.
Dirinya yakin seluruh ASN sudah memahami tugas dan fungsi masing-masing. Bahasan mengingatkan supaya seluruh ASN mengimplementasikannya sesuai dengan aturan yang ada. (jim/humpro)
Pemkot Pontianak Dukung Aplikasi Criminal Justice System
Polresta Pontianak Launching Aplikasi CJS
Polresta Pontianak resmi meluncurkan aplikasi Criminal Justice System (CJS) di Aula Polresta Pontianak, Selasa (11/6/2019). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung sepenuhnya aplikasi yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman serta pelayanan hukum secara online. “Kami akan tetap memberikan dukungan sepenuhnya sehingga aplikasi ini terus berjalan sesuai keinginan kita bersama,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
Sebelumnya, aplikasi CJS digunakan oleh Kota Jember dan sudah berjalan sekitar dua tahun. Aplikasi ini sudah terbukti dan bisa diimplementasikan di Kota Pontianak. Meskipun dengan menggunakan aplikasi hasil replika, bukan aplikasi ciptaan sendiri, namun dirinya optimis aplikasi ini bisa berjalan dengan baik karena sudah terbukti. “Sehingga keberadaan aplikasi CJS ini, semua aparat penegak hukum bisa lebih mudah melaksanakan tupoksi masing-masing,” sebut Bahasan.
Ia berharap pihak kepolisian, kejaksaan dan pengadilan bisa terintegrasi dalam aplikasi CJS ini. “Kalau keamanan dan penegakan hukum kita sudah berjalan baik, maka hal-hal lainnya juga akan berjalan baik,” pungkasnya.
CJS sendiri merupakan aplikasi berbasis website sebagai bentuk keterpaduan kerjasama antar instansi, yakni Polresta Pontianak, Kejaksaan Negeri Pontianak, Pengadilan Negeri Pontianak Kelas I A, dan Bappas Kelas II Pontianak. (jim/humpro)
Fokus Pembangunan Infrastruktur
Wali Kota Sampaikan Raperda RPJMD 2020-2024
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada beberapa program unggulan yang menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. “Diantaranya infrastruktur transportasi, infrastruktur untuk kawasan waterfront city, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air bersih, sanitasi serta masalah persampahan,” ujarnya saat penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak tahun 2020-2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Selasa (11/6/2019).
Demikian pula bidang kesehatan menjadi fokus oleh pemerintahan yang dipimpinnya. Adapun sektor kesehatan fokus pada pembangunan rumah sakit di Pontianak Utara, peningkatan kualitas puskesmas, peningkatan rumah sakit yang ada serta pendidikan. “Kita akan bangun beberapa sekolah, kemudian kualitas infrastruktur bangunannya kita tingkatkan dan prasarana bangunannya,” tuturnya.
Terkait RPJMD, menurut Edi, sudah menjadi kewajiban dirinya setelah dilantik dari tanggal 23 Desember 2018 lalu, yang mana paling lambat enam bulan harus sudah menyelesaikan Perda RPJMD 2020-2024 sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 88 tahun 2007. RPJMD, kata dia, disusun lima tahunan untuk melaksanakan visi misi saat dirinya bersama Wakil Wali Kota, Bahasan berkampanye dalam ajang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak beberapa waktu lalu. “Yakni menciptakan Kota Pontianak berwawasan lingkungan yang cerdas dan bermartabat,” ungkapnya. (jim/humpro)
Kompol Syarifah Salbiah Diganjar Penghargaan oleh Pemkot Pontianak
Atas Dedikasinya serta Rutin Berkoordinasi
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah, menerima penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas dedikasi dan semangatnya dalam membantu memberikan rasa aman terutama dalam berlalu lintas. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono kepada Kompol Syarifah Salbiah saat apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (10/6/2019).
Menurut Edi, selain dedikasinya dalam menjalankan tugas sebagai Kasat Lantas, Salbiah juga dinilai rutin berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya. “Oleh sebab itu kita memberikan penghargaan ini, mudah-mudahan ini juga sebagai salah satu upaya beliau bisa terpilih sebagai polisi teladan tingkat nasional,” harapnya.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mengaku, dirinya sudah sejak lama kerap berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak, bahkan sebelum diberikan amanah jabatan Kasat Lantas. “Sejak saya masih berpangkat Inspektur tingkat Dua, saya sudah sering berkoordinasi,” sebutnya.
Koordinasi yang dilakukannya, tidak hanya terkait dengan bidang tugas yang digelutinya kala itu, namun apabila diperlukan, ia tak segan-segan melakukan koordinasi ke berbagai pihak. Menurutnya, koordinasi menjadi bagian terpenting untuk menyelesaikan segala persoalan. “Koordinasi yang saya lakukan, tidak hanya ruang lingkup Polresta Pontianak dengan Pemkot Pontianak, terkadang juga antara Polda Kalbar dengan Pemkot Pontianak,” imbuhnya.
Selain koordinasi, kerjasama juga dinilainya tak kalah penting. Dengan bekerjasama, lanjut Salbiah, maka hasil yang dicapai akan maksimal. “Tidak ada satu program pun yang saya lakukan tanpa bekerjasama, semua saya lakukan dengan bekerjasama,” pungkasnya. (jim/humpro)