,
menampilkan: hasil
Wako Edi : Jangan Percaya Jika Ada Oknum Iming-imingkan Lulus CPNS
Laporkan ke Pemkot atau Pihak Berwajib
PONTIANAK - Jelang dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya apabila ada yang mengiming-imingi bisa meluluskan menjadi CPNS, apalagi sampai meminta sejumlah uang sebagai imbalan. "Jika ada yang demikian, segera laporkan ke Pemkot Pontianak atau pihak berwajib," ujarnya usai memberikan arahan kepada para pejabat eselon di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (17/5/2021).
Sebab, lanjut Edi, seleksi penerimaan CPNS ini dilaksanakan secara obyektif dan transparan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang akan mengikuti seleksi CPNS untuk mengikuti seluruh prosedur yang telah ditentukan. "Sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan terpedaya apabila ada orang atau calo yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi CPNS," tegasnya lagi.
Ia menambahkan, dalam penerimaan CPNS, Pemkot Pontianak masih prioritas pada tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis sebagaimana kebutuhan setiap tahunnya. "Termasuk pula untuk mengisi kekosongan akibat pegawai yang telah pensiun," tuturnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi menerangkan, seleksi penerimaan CPNS rencananya dibuka mulai Mei hingga Juni 2021. Sementara jumlah CPNS yang diusulkan Pemkot Pontianak terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 119 orang dan tenaga teknis berjumlah 24 orang.
Sedangkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) didominasi tenaga pendidikan atau guru sebanyak 992 orang. Ia berharap jumlah tersebut bisa menutupi kekurangan tenaga guru yang ada di Kota Pontianak. P3K berlaku bagi tenaga honorer dan sesuai dengan kompetensi yang diperlukan. "Untuk pengumuman formasi lebih rinci berikut persyaratannya, akan kita informasikan secara terbuka kepada masyarakat pada tanggal 31 Mei 2021," pungkasnya. (prokopim)
Pasca Libur Lebaran, ASN Pemkot Kembali Berikan Pelayanan
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pasca cuti bersama dan libur Idulfitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Jadi kita siap untuk memberikan pelayanan setelah libur beberapa hari lalu, sekarang kita mulai tancap gas lagi," ujarnya usai memberikan arahan singkat kepada para pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak pada apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (17/5/2021).
Ia juga menginstruksikan kepada jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Bidang Disiplin Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak untuk monitoring kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. Dirinya juga meminta jajaran OPD yang memberikan pelayanan untuk terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Masih adanya keluhan terkait pelayanan yang dirasa sulit dan lambat harus dicari solusinya," sebutnya.
Edi menambahkan, sebagai aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, para ASN diharapkan mampu menjadi duta pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini bermunculan kluster keluarga yang merambah hingga menjadi kluster perkantoran. "Tentunya para Kepala OPD dan ASN seharusnya sudah paham untuk menggunakan masker pada setiap kesempatan," tutur dia.
Dia menilai penerapan protokol kesehatan di kalangan ASN sudah mencapai 99 persen. Ia mengimbau ASN yang memiliki gejala atau merasakan sakit untuk segera melakukan isolasi mandiri. Meskipun hanya flu dan batuk, hal itu jangan dianggap sepele. "Jangan karena menganggap flu dan batuk biasa, lalu datang ke kantor. Kita tidak tahu apakah itu Covid-19 atau bukan," imbuh Edi. (prokopim)
Usung Konsep Masjid Terapung, Edi Ingin Tambah Landmark Kota
Konsep Desain Bangunan Karya Arsitek Pontianak
PONTIANAK - Satu lagi landmark yang bakal mempercantik Kota Pontianak. Landmark itu berupa masjid terapung di tepian Sungai Kapuas yang digagas Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Meski baru sebatas konsep, rencana pembangunan masjid terapung diharapkan bisa terealisasi. "Saya ingin ada tambahan karya arsitektur yang bisa menjadi salah satu landmark kota di tepian Sungai Kapuas berupa masjid terapung," ujarnya, Jumat (14/5/2021).
Gagasan konsep pembangunan masjid di tepian sungai ini sebagai implementasi menyatu dengan lingkungan alam sehingga membuat ikatan kuat antara manusia dengan pencipta-Nya. Ditanya letak persisnya di mana, Edi bilang masih perlu dilakukan kajian lebih detail untuk menentukan titik yang tepat. "Berdirinya masjid terapung membawa filosofi yang dalam, utamanya habluminannas dan habluminallah," ucap dia.
Masjid terapung tersebut memiliki desain arsitektur yang menarik dan berbeda dari lainnya. Desainnya tidak terlepas dari kehidupan di sepanjang tepian Sungai Kapuas dengan keberadaan rumah-rumah tepian sungai, aktivitas kapal bandong dan lainnya. Dinding-dinding didesain dengan celah-celah sedemikian rupa sehingga cahaya menembus di deretan saf tempat bersujud. "Untuk desainnya kita menyerahkan pada arsitek Pontianak yang punya inovasi dan kepedulian terhadap ekowisata," ungkap Edi.
Dalam akun Instagram pribadinya @edikamtono, Wali Kota Pontianak ini membagikan postingan konsep desain masjid terapung secara visual. Dalam visual tersebut, tampak bangunan masjid terbuat dari kayu berdiri megah di atas tepian sungai. Bagian-bagian tertentu pada dinding memiliki celah untuk masuk cahaya. Sementara jendela menggunakan jendela nako. Sedangkan bagian atapnya berbentuk kerucut dengan atap sirap. Sementara bagian teras masjid menghadap ke sungai, di mana bagian depannya bertangga-tangga.
Postingan ini pun mendapat beragam tanggapan positif dari warganet. 'MasyaaAllah karya anak Pontianak ini' ucap akun @wrdhnova dalam komentarnya. Kemudian @deni_trimeriadi 'Masya Allah canteknye mesjid ni'. Bahkan akun @ekobudiyanto berharap masjid terapung segera diwujudkan sebagaimana komentarnya, 'Masya Allah Tabarakallah, semoga segera diwujudkan pak'. Akun @benk2_borneo menyambut baik gagasan ini dengan komentarnya 'Keren pak ini baru terobosan lagi'. (prokopim)
Aktivitas Malam Lebaran Terpantau Aman dan Lancar
PONTIANAK - Aktivitas warga pada malam menyambut Hari Raya Idulfitri di Kota Pontianak terpantau aman dan lancar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama jajaran Forkopimda memantau aktivitas warga dalam menyambut malam lebaran.
Dari pemantauan di lapangan, Edi mengatakan Kota Pontianak relatif aman dan lancar pada malam menyambut 1 Syawal 1442 Hijriyah yang jatuh bertepatan pada Kamis, 13 Mei 2021. "Termasuk arus lalu lintas yang ada di jalan-jalan Kota Pontianak terbilang lancar," ujarnya, Rabu (12/5/2021) malam.
Ia menambahkan, meskipun mulai pukul 19.00 WIB sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah titik, namun hal itu tidak berlangsung lama. "Pukul 22.00 WIB lalu lintas juga sudah mulai lengang," tuturnya.
Terkait pelaksanaan Salat Id besok, Edi mengimbau para panitia pelaksana Salat Id, baik di masjid-masjid maupun di lapangan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. "Harapannya kita bersama-sama berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (prokopim)