,
menampilkan: hasil
Pasca Demo, Pemkot Segera Perbaiki Fasilitas Publik
Wali Kota Harap Aksi Demo Tak Rusak Fasilitas Publik
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, berharap aksi demonstrasi di Kota Pontianak berjalan dengan tertib tanpa merusak fasilitas umum. Menurutnya, fasilitas publik yang dibangun menggunakan dana APBD harus dijaga bersama.
Sejumlah fasilitas umum di Kota Pontianak diketahui mengalami kerusakan usai aksi demonstrasi yang berlangsung belum lama ini. Pemerintah Kota Pontianak langsung melakukan pendataan dan perbaikan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan bagi pengguna jalan. Edi menyebutkan, kerusakan yang terjadi di antaranya pot bunga, bola hias hingga trotoar.
“Kalau yang kecil-kecil itu bisa langsung kita perbaiki, karena kita tidak ingin ada kecelakaan bagi pengguna lalu lintas. Malam itu juga langsung kita bersihkan,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Untuk fasilitas yang mengalami kerusakan berat, lanjutnya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Karena beberapa pot-pot pecah dan tanamannya ikut mati.
“Kalau seperti pot-pot yang pecah nanti kita lihat dulu, karena tanamannya banyak yang mati juga. Yang penting sekarang menyelamatkan kalau ada benda-benda yang membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Edi menambahkan, pihaknya masih melakukan inventarisasi nilai kerugian akibat kerusakan fasilitas umum tersebut.
“Kerugian masih belum dihitung secara detail. Dari dinas terkait juga belum menyampaikan kepada saya. Kita masih menginventarisasi kerusakan yang ada,” pungkasnya. (prokopim)
Wali Kota Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas Pontianak
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau agar aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Pontianak berlangsung dengan tertib dan damai. Menurutnya, penyampaian aspirasi merupakan hak masyarakat dan mahasiswa.
“Silakan lakukan dengan tertib dan baik, insyaallah aspirasi tidak hanya diteruskan ke pusat, tetapi juga akan kami dengar dan perhatikan di tingkat kota,” ujarnya, didampingi Wakil Wali Kota Bahasan, usai rapat koordinasi dan penandatanganan komitmen bersama Forkopimda, perwakilan organisasi masyarakat, kelompok mahasiswa, KNPI, serta tokoh agama di Kantor Wali Kota, Senin (1/9/2025).
Wali Kota mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kekompakan serta kebersamaan dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Ia berharap dunia pendidikan tidak terganggu sehingga pembelajaran bagi anak didik tetap berjalan.
“Sejumlah sekolah yang berada di dekat pusat aksi memilih melaksanakan pembelajaran daring, sementara sekolah di luar kawasan tersebut tetap berjalan normal,” paparnya.
Ia juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan aksi tanpa memahami persoalan, karena hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko.
“Kita ingin Pontianak tetap aman, kondusif, ekonomi berjalan, pembangunan terus maju, dan masyarakat semakin sejahtera,” katanya.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono, menyampaikan aparat bersinergi mengawal jalannya aksi agar berlangsung aman, tertib, dan damai. Pihaknya bersama TNI menyiapkan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di sejumlah titik strategis, mulai dari Simpang Untan hingga sekitar kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kami ingin memastikan adik-adik mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi dengan baik, tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Ia juga mengimbau peserta mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menghindari tindakan perusakan fasilitas umum. Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolresta menegaskan seluruh personel mengedepankan pelayanan humanis dan penuh tanggung jawab terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi.
“Aparat tetap memberikan pelayanan secara humanis dan sepenuh hati,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, arus lalu lintas sementara dialihkan dari Jalan Ahmad Yani menuju kantor DPRD Provinsi Kalbar.
Selain pengamanan di lokasi unjuk rasa, patroli skala besar juga dilakukan bersama TNI sejak malam hingga siang hari untuk memastikan kondisi Pontianak tetap kondusif. Sebanyak 1.873 personel gabungan dikerahkan dan ditempatkan di titik-titik pengamanan. (kominfo/prokopim)
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti
PONTIANAK – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerima Piagam Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada apel peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar di halaman depan Taman Alun Kapuas, Rabu (27/8/2025).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Bahasan dalam mendukung perkembangan Gerakan Pramuka, khususnya di Kota Pontianak. Sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak, ia dinilai telah memberikan kontribusi yang nyata bagi pembinaan generasi muda.
Lencana Darma Bakti merupakan salah satu tanda penghargaan tertinggi dalam Gerakan Pramuka. Sesuai Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 175 Tahun 2012, penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang terbukti memiliki jasa besar, peran penting, dan manfaat luas dalam perkembangan kegiatan kepramukaan di Indonesia.
“Penghargaan ini tentu menjadi sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi saya. Namun yang terpenting, ini adalah hasil kerja sama dan dukungan semua pihak yang terlibat dalam membangun serta menggerakkan Pramuka di Kota Pontianak,” ungkap Bahasan usai menerima piagam penghargaan.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka tidak hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah pembinaan karakter generasi muda yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, kemandirian, dan kepedulian sosial. Pemerintah Kota Pontianak, menurutnya, akan terus mendukung program-program Pramuka agar bisa melahirkan tunas-tunas muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Pramuka adalah sekolah kehidupan. Di sinilah para generasi muda belajar tentang kedisiplinan, kebersamaan, cinta tanah air, dan kepedulian terhadap sesama. Saya berharap semangat ini terus menyala di hati para anggota Pramuka Pontianak,” pungkasnya.
Dengan diterimanya penghargaan ini, Bahasan berharap dapat semakin memotivasi seluruh jajaran pembina dan anggota Pramuka di Kota Pontianak untuk terus berkarya, mengabdi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (prokopim/kominfo)
Perbaikan Jembatan Dharma Putra Dikerjakan Pekan Depan
PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memastikan infrastruktur jembatan di Jalan Dharma Putra Kecamatan Pontianak Utara akan segera diperbaiki pada tahun ini. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyebut proses perbaikan yang sempat tertunda kini telah memasuki tahap kontrak dan akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.
Menurutnya, jembatan tersebut sudah dianggarkan dalam APBD murni 2024 sebesar lebih dari Rp2 miliar. Edi mengungkapkan, pekerjaan semestinya sudah berjalan sejak Februari atau Maret lalu. Namun, karena perencanaan memerlukan waktu lebih panjang, proses lelang baru tuntas beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah, minggu depan sudah mulai dikerjakan dan harus tuntas. Tidak hanya Jembatan Dharma Putra, ada juga Jembatan Purnama 7 yang masuk dalam perbaikan tahun ini,” ungkapnya usai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (25/8/2025).
Edi mengatakan, keterlambatan akibat proses perencanaan seperti ini semestinya tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang. Pihaknya akan mengupayakan penggunaan dana tidak terduga untuk menangani kondisi darurat, seperti kerusakan jembatan akibat roboh atau faktor mendesak lainnya.
“Targetnya Desember harus selesai, karena semua pekerjaan harus rampung sebelum akhir tahun anggaran,” tegasnya.
Selain perbaikan jembatan, Pemkot juga tengah melanjutkan peninggian jalan di kawasan Gajah Mada. Proyek ini dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kawasan perdagangan tersebut.
“Peninggian jalan ini lanjutan dari pekerjaan sebelumnya, karena wilayah itu rawan banjir genangan,” tutur Edi.
Dengan perbaikan infrastruktur ini, Pemkot Pontianak berharap dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat serta menunjang aktivitas ekonomi di kawasan strategis kota. (prokopim)
 
			