,
menampilkan: hasil
Urai Sebut IJTI Kalbar Mitra Kerja Humas
Musda ke-2 IJTI Kalbar
PONTIANAK - Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak Urai Abubakar mengapresiasi digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalbar. Ia berharap kehadiran IJTI bisa menjadi mitra kerja dengan bidang kehumasan di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
"Peran rekan-rekan jurnalis, baik media cetak, online dan elektronik termasuk televisi, menjadi bagian penting dalam bidang kehumasan karena keberadaan media massa sangat membantu pemerintah dalam membangun citra positif, mempromosikan acara, meningkatkan kepercayaan publik, dan mendorong interaksi dengan pemirsa," ujarnya usai menghadiri Musda IJTI Kalbar dan Seminar bertema 'Independensi Jurnalis Hadapi Pemilu 2024' di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, jurnalis televisi juga ikut mendorong interaksi dengan pemirsa melalui program-program talkshow atau diskusi interaktif sehingga mendapat respon langsung dari masyarakat atau pemirsa.
"Dimana pemirsa dapat memberikan masukan, saran, dan tanggapan terhadap program atau kebijakan dari Pemkot Pontianak," sebutnya.
Ketua IJTI Kalbar Yuniardi mengatakan agenda utama Musda ke-2 IJTI Kalbar ini adalah pemilihan Ketua IJTI Kalbar untuk periode empat tahun ke depan. Musda ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IJTI Pusat Herik Kurniawan.
"Kita berharap siapapun yang akan terpilih menjadi Ketua IJTI Kalbar dapat membawa organisasi ini lebih baik dan lebih eksis serta dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak," ungkapnya. (prokopim)
Sejumlah Komoditas Alami Kenaikan, Pemkot Siapkan Operasi Pasar
Wako Edi Pantau Harga dan Stok Pangan di Pasar Flamboyan
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meninjau Pasar Flamboyan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan. Didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Junaidi, ia sempat berdialog dengan para pedagang dan pembeli, menanyakan kondisi stok dan harga bahan pokok.
Dari hasil pemantauannya, memang terjadi kenaikan pada sejumlah komoditas pokok. Terjadinya kenaikan harga ini karena kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Ramadan bagi masyarakat muslim maupun sembahyang kubur bagi warga Tionghoa.
"Kita akan gelar operasi pasar dengan melibatkan para distributor untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok," ujarnya usai meninjau Pasar Flamboyan, Senin (20/3/2023).
Sejumlah komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga di kisaran mulai dari Rp1.000 hingga Rp10.000. Untuk cabai rawit harganya berfluktuasi antara Rp77 ribu hingga Rp100 ribu, telur ayam antara Rp1.900 hingga Rp2.000. Demikian pula harga ikan mengalami kenaikan. Harga daging ayam rerata Rp26 ribu per kilo dan daging sapi Rp150 ribu per kilo. Sementara harga sayur mayur relatif stabil.
"Faktor cuaca juga menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga karena mempengaruhi produksi pangan," sebutnya.
Kondisi demikian lantaran kebutuhan masyarakat meningkat dalam memenuhi kebutuhan stok bahan pokok selama bulan Ramadan, terutama komoditas beras, gula, minyak goreng, telur, tepung dan lainnya.
"Kita tekankan yang terpenting adalah stok kebutuhan bahan pokok tersedia di pasaran, terutama beras, minyak goreng dan lainnya sehingga stabilitas harga tetap terjaga," ungkap Edi.
Sekarang ini pihaknya tengah berupaya mengantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan harga yang terlampau tinggi sehingga bisa menyebabkan inflasi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pontianak secara intens berkoordinasi dengan TPID Kota Pontianak dan instansi terkait lainnya.
"Kita akan pantau mana kebutuhan pokok yang sangat banyak dibutuhkan masyarakat dan pastikan stok tersebut tersedia serta tidak ada spekulan yang mencoba-coba mempermainkan harga," tegasnya. (prokopim)
Terpopuler di Media, Pemkot Pontianak Raih PR Indonesia Awards
PONTIANAK - Bidang Kehumasan di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menoreh prestasi di tingkat nasional. Kali ini penghargaan bergengsi Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2023 dari PR Indonesia dianugerahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sebagai pemenang kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online sepanjang tahun 2022. Piagam penghargaan diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pontianak Urai Abubakar yang mewakili Pemkot Pontianak di Aston Denpasar Hotel dan Convention Center, Bali, Jumat (17/3/2023).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi kepada bidang Kehumasan, khususnya Prokopim berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Kota Pontianak, yang telah berhasil membranding Kota Pontianak hingga mendapat penghargaan terpopuler di media massa. Menurutnya, branding Kota Pontianak tersohor karena lewat pemberitaan media hingga mendapat penghargaan terpopuler di media cetak dan online. Ia berharap branding ini harus tetap terjaga dan lebih ditingkatkan lagi sehingga pemberitaan-pemberitaan yang dipublis di media terkait program dan kebijakan Pemkot Pontianak bisa diakses seluruh masyarakat.
"Pontianak ini harus diperkuat dan digencarkan brandingnya sehingga menjadi kota yang aktif dan menyenangkan bagi masyarakat maupun tamu yang datang berkunjung ke kota ini," ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Edi menambahkan, menjalin hubungan dengan media merupakan bagian dari peran kehumasan untuk membangun hubungan baik dengan media, baik itu media cetak maupun media online dan elektronik. Media massa mempunyai peran dalam membantu tugas kehumasan terutama dalam mempublikasi pemberitaan. Lewat pemberitaan, baik itu terkait program, kebijakan maupun pembangunan di Kota Pontianak bisa tersampaikan kepada publik.
"Sehingga kita harapkan dari pemberitaan tersebut, ada feedback atau masukan dari masyarakat terhadap Pemkot Pontianak untuk kita evaluasi dan tindaklanjuti," tuturnya.
Pencapaian yang diperoleh bidang kehumasan ini, lanjut dia, tidak terlepas dari peran media massa, baik cetak maupun online, yang telah mendukung dalam menyiarkan pemberitaan-pemberitaan yang berkaitan dengan kinerja Pemkot Pontianak.
"Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan media massa yang telah banyak membantu dalam penyebarluasan informasi khususnya berkaitan dengan kinerja dan program Pemkot Pontianak," ucap Edi.
Menurutnya, kian beragamnya kanal-kanal media seiring berkembangnya teknologi informasi memberi ruang yang luas dalam penyebarluasan informasi. Oleh sebab itu, praktisi kehumasan selaku corong pemerintah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia digital saat ini.
"Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan jangkauan penyebarluasan informasi di seluruh kanal media yang ada sehingga lebih merata," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, penghargaan serupa pernah diterima Pemkot Pontianak dari Humas Indonesia (PR Indonesia Group) selama dua kali berturut-turut, yakni Anugerah Humas Indonesia kategori Terpopuler di Media Online pada tahun 2019 dan 2020. Tahun 2023 ini, Pemkot Pontianak kembali meraih penghargaan PRIA kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online.
Dalam kategori ini, PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicator melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD di media cetak dan online. Monitoring yang dilakukan sepanjang 1 Januari hingga 31 Desember 2022 ini menggunakan metode kuantitatif secara real time dan analisa kualitatif. (prokopim)
Pawai Taaruf Sambut Ramadan, Wako: Puasa Momentum Refleksikan Diri
PONTIANAK – Ribuan peserta pawai taaruf semarak menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas secara resmi ratusan kontingen yang terdiri dari perangkat daerah, organisasi keagamaan majelis taklim hingga siswa dan siswi se-Kota Pontianak di Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota, Minggu (19/3/2023). Pawai terbagi menjadi dua kategori, yakni pawai kendaraan hias dan pawai jalan kaki.
Ia mengajak seluruh masyarakat, yang muslim khususnya, untuk menjadikan bulan puasa sebagai momentum merefleksikan diri dan memperkuat pondasi kerendahan hati seorang individu. Edi menilai kewajiban berpuasa memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkatkan kualitas keimanan seseorang.
"Lewat Pawai Taaruf ini saya berharap mampu menyebarkan semangat nilai-nilai ukhuwah kita. Tujuannya juga untuk mempersiapkan diri menyambut puasa," ujarnya.
Ramadan tahun ini terasa lebih meriah karena tak lagi berada di masa pandemi. Agenda yang pernah ditunda saat puasa dulu, seperti Festival Meriam Karbit dan lainnya, direncanakan untuk terlaksana. Menurutnya, kemeriahan puasa adalah upaya untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang religius.
"Pontianak adalah kota yang adem di saat puasa. Semoga keberkahan turun di kota ini, memberikan rasa tenang dan kelimpahan rezeki bagi masyarakatnya, serta meningkatkan ketakwaan kita," tuturnya.
Manfaat lain dari puasa adalah belajar mengelola waktu. Mulai dari kedisiplinan bangun sahur, shalat tarawih, menjaga shalat lima waktu maupun mengaji al-quran dan hadits. Edi menyebut, puasa mengajarkan untuk fokus dari hal-hal sederhana, sebagai contoh melestarikan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Sehingga kita terbiasa, kemudian siap menghadapi hal-hal besar di masa mendatang," tutupnya. (kominfo/prokopim)