,
menampilkan: hasil
Kunjungi Kafilah Kota Pontianak, Edi Berikan Dukungan dan Motivasi
SINTANG - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono terus memberikan dukungan dan semangat kepada 71 personil kafilah Kota Pontianak yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Kabupaten Sintang.
Bahkan, sesuai janjinya, Wali Kota Edi datang dan menemui langsung kafilah Kota Pontianak di Pemondokan kafilah di Bagoes Guest House, Jalan Darma putra Kota Sintang, Sabtu (11/12/2021).
Edi mengingatkan kepada seluruh peserta yang bertanding agar menjaga kondisi fisik dan makanan selama berada di Sintang. Kesehatan menjadi hal yang penting supaya peserta bisa tampil maksimal. Untuk itu ia berpesan kepada peserta supaya senantiasa menjaga kesehatannya, terlebih sekarang sedang musim penghujan.
"Jaga istirahatnya, termasuk makannya supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, saya rasa kalau Sintang masih nyambung dengan Kota Pontianak soal makan dan lainnya," sebut Edi.
Ketua Kafilah Kota Pontianak, Yaya Maulidia mengatakan pihaknya akan berupaya maksimal untuk memantau kesehatan kafilah selama pelaksanaan MTQ berlangsung di Kota Sintang.
Disamping rutin memberikan buah-buahan, vitamin, asupan makanan dan minuman yang sehat, Pemkot Pontianak juga telah menugaskan tim medis dan petugas keamanan yang selalu standby bersama kafilah.
"Seperti tahun sebelumnya kita telah menyediakan tim medis dan keamanan mendampingi peserta," pungkasnya (prokopim)
Gemar Bereksperimen Kopi, Bang Edi Motivasi Para Barista Muda
Apresiasi Workshop Kukerja Academy Barista
PONTIANAK - Keberadaan warung-warung kopi (warkop) dan kafe di Kota Pontianak begitu menjamur. Tak heran, di setiap penjuru kota cukup mudah menemukan warkop dan kafe. Peluang ini dimanfaatkan oleh Kukerja, sebuah perusahaan yang memberdayakan setiap usaha dan sumber daya manusia di Indonesia, dengan menggelar workshop bagi calon barista dari kalangan muda millenial. Lewat program pelatihan pekerja akademi barista ini, para peserta dilatih tentang proses meracik dan membuat minuman kopi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang dikenal sebagai penggemar kopi dan owner brand 'Kopi Bang Edi', hadir membuka workshop yang digelar oleh PT Sinergi Kukerja Indonesia di Gedung UMKM Center, Jumat (10/12/2021). Sebagai penggemar kopi dan hobi bereksperimen meracik kopi, ia sangat mengapresiasi digelarnya workshop barista yang diikuti anak-anak muda ini sehingga mampu mencetak barista-barista berkualitas dan profesional.
"Saya khusus datang kesini karena saya penggemar kopi dan saya juga senang bereksperimen meracik kopi," ujarnya
Edi bercerita bagaimana awal dirinya melakukan eksperimen. 10 tahun lalu ia memulai eksperimen dengan membeli mesin roasting dan membuat kopi khas Kalimantan Barat. Biji kopi didatangkannya dari berbagai daerah di Kalbar seperti dari Rasau, Sambas, Kayong Utara dan Mempawah. Biji kopi olahannya dinamai dengan brand 'Kopi Bang Edi'. Dari semua jenis kopi, robusta dan liberica menjadi kesukaannya.
"Saya sekarang sedang mengembangkan kopi jenis liberica. Jumlahnya sekitar 1.200 pohon kopi liberica yang saya tanam," imbuhnya.
Kepada para peserta workshop barista, ia berpesan agar mereka memanfaatkan peluang ini untuk menciptakan lapangan kerja baru. Untuk itu, para peserta diharapkan menekuni pelatihan ini, terutama dalam meracik kopi menggunakan mesin, mulai dari biji kopi hingga menghasilkan minuman kopi.
"Adik-adik datang ke sini pasti punya motivasi ingin memahami bagaimana menekuni profesi barista dalam meracik kopi," ucap Edi.
Menjamurnya warkop dan kafe di Kota Pontianak menjadi sebuah peluang terutama bagi kaum muda. Apalagi kebutuhan profesi barista sangat tinggi saat ini. Adanya pelatihan bagi calon barista ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kafe-kafe terhadap tenaga barista.
"Mereka bisa berkreasi menciptakan minuman khas yang berbahan dasar kopi, baik dengan mesin maupun secara tradisional," pungkasnya. (prokopim)
Wako Edi Kamtono Minta Peserta MTQ Jaga Kesehatan
Lepas Keberangkatan Kafilah Pontianak Menuju MTQ XXIX di Sintang
PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melepas keberangkatan rombongan Kafilah Kota Pontianak yang akan berlaga pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang. Ada 17 cabang lomba MTQ yang akan diikuti oleh Kafilah Kota Pontianak. Kepada para peserta MTQ, ia memberikan semangat dan berharap semua peserta maupun official dan pendamping Kafilah Kota Pontianak dilancarkan perjalanannya hingga tiba di Sintang. Dirinya juga berharap Kafilah Kota Pontianak bisa meraih juara umum.
"Tidak hanya sekadar juara umum tetapi bisa mewakili Provinsi Kalbar pada MTQ Tingkat Nasional nantinya," ujarnya kepada para peserta yang mewakili Kota Pontianak pada MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (9/12/2021).
Dari catatan prestasi qori dan qoriah Kota Pontianak, sudah pernah menorehkan juara di tingkat nasional, baik lomba STQ maupun MTQ. Prestasi-prestasi tersebut diharapkannya menjadi motivasi bagi para peserta MTQ Tingkat Provinsi Kalbar untuk tampil menjadi juara.
"Artinya tidak ada yang tidak mungkin, dengan latihan, doa dan semangat berkat bimbingan dan ridho Allah saya yakin kontingen Kota Pontianak bisa semakin berkualitas dan sukses untuk mengikuti MTQ ini," ucap Edi.
Dia mengingatkan kepada seluruh peserta yang akan bertanding agar menjaga kondisi fisik dan makanan selama berada di Sintang. Kesehatan menjadi hal yang penting supaya saat peserta tampil bisa maksimal. Untuk itu ia berpesan kepada peserta supaya senantiasa menjaga kesehatannya, terlebih sekarang sedang musim penghujan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pelatih, pembimbing anak-anak kita ini untuk mengikuti lomba sehingga berjalan lancar," tuturnya.
Untuk memberikan semangat kepada para peserta MTQ, para kepala OPD di jajaran Pemkot Pontianak akan berkunjung ke tempat para Kafilah Kota Pontianak menginap untuk mendukung dan mensupport mereka. Edi berjanji dirinya akan hadir di Sintang untuk memberikan semangat kepada Kafilah Kota Pontianak.
"Insya Allah saya akan hadir di Sintang," pungkasnya. (prokopim)
Kota Pontianak Sabet Natamukti Nindya
PONTIANAK - International Council for Small Business (ICSB) bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah kembali menganugerahkan penghargaan Natamukti kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penghargaan Natamukti ini merupakan kelima kalinya yang diraih oleh Pemkot Pontianak. Sebelumnya, penghargaan serupa pernah diterima pada tahun 2016, 2018 dan 2019 dan 2020. Tahun 2021 ini, Kota Pontianak kembali meraih Natamukti Nindya peringkat ketiga setelah sebelumnya pada tahun 2018 lalu penghargaan serupa pernah diterima. Ada tujuh kabupaten/kota yang meraih penghargaan serupa, Kota Pontianak berada di urutan ketiga setelah Kota Salatiga dan Jambi. Seremoni penyerahan penghargaan digelar secara virtual melalui zoom meeting.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, penghargaan yang diterima ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil meningkatkan daya saing UMKM tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, penghargaan kategori ini merupakan award tertinggi karena hanya beberapa kabupaten/kota di Indonesia yang menerimanya.
"Artinya UMKM di Kota Pontianak memiliki daya saing yang tidak kalah dengan UMKM yang ada di daerah-daerah lainnya," ujarnya usai menghadiri seremonial penerimaan penghargaan Natamukti Nindya secara virtual di Ruang Pontive Center, Kamis (9/12/2021).
Variabel penilaian terutama dari sisi jumlah UMKM yang ada. Selain itu kreativitas, teknologi, kualitas dan mutu produk UMKM. Produk-produk UMKM sudah berorientasi internasional, contoh produk aloe vera dan bahkan industri kreatif banyak yang sudah berorientasi internasional.
"Artinya produk-produk UMKM bisa diterima oleh masyarakat luas," tuturnya.
Terpilihnya Pontianak sebagai penerima penghargaan, lanjutnya, lantaran UMKM di Kota Pontianak sudah masuk dalam kategori Pentahelix yang mencakup adanya pelaku usaha, komunitas usaha, keterlibatan pemerintah dalam pembinaan, keterlibatan akademis dalam rangka membantu mempertajam peningkatan mutu dan keterlibatan media.
"Kota Pontianak termasuk kelompok Pentahelix apalagi sekarang menuju Revolusi Industri 4.0 sehingga produk-produk UMKM kita sudah berorientasi internasional dan itu sebagai salah satu indikator penilaian," sebut Edi.
Pemkot Pontianak terus berupaya mendorong sektor UMKM agar naik kelas. UMKM juga digenjot supaya bisa beraktivitas lebih produktif dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, diperlukan sinergisitas supaya UMKM bisa bergerak optimal di tengah pandemi.
"Sebab keberadaan UMKM juga membuka banyak peluang kerja," ungkapnya.
Ia berharap UMKM melakukan kreativitas dan inovasi terhadap produk unggulannya di tengah pandemi Covid-19. Dengan demikian hasil kreasi dan inovasi produk atau dagangan tersebut akan menjadi incaran konsumen. Tak kalah pentingnya, kualitas sebuah produk dengan packaging atau kemasan yang menarik juga menjadi nilai tambah terhadap produk itu sendiri.
"Untuk pemasarannya bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan perangkat IT maupun offline," terangnya. (prokopim)